Pada 2015, PBB mengadopsi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, yang mencakup serangkaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yang bertujuan mengatasi tantangan global seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, dan degradasi lingkungan. Tujuan -tujuan ini merupakan kelanjutan dari Tujuan Pembangunan Milenium (MDG), yang didirikan pada tahun 2000 untuk mengatasi masalah yang sama.
Salah satu tujuan utama dari agenda 2030 adalah tujuan 17, juga dikenal sebagai MDG99, yang berfokus pada penguatan kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Tujuan ini mengakui bahwa mencapai pembangunan berkelanjutan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya di tingkat nasional dan internasional.
MDG99 memiliki beberapa target, termasuk mempromosikan kerja sama internasional untuk mendukung negara -negara berkembang dalam mencapai SDG, meningkatkan koherensi kebijakan untuk pembangunan berkelanjutan, dan memobilisasi sumber daya untuk mendukung implementasi tujuan. Dengan mempromosikan kemitraan dan kolaborasi, MDG99 bertujuan untuk memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan inovasi semua pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan global yang kompleks.
Salah satu aspek utama MDG99 adalah penekanan pada kerja sama Selatan-Selatan, yang melibatkan negara-negara berkembang yang berbagi pengetahuan, sumber daya, dan praktik terbaik untuk mendukung upaya pembangunan satu sama lain. Jenis kerja sama ini dipandang sebagai pendekatan yang lebih adil dan berkelanjutan untuk pembangunan, karena memungkinkan negara untuk belajar dari pengalaman masing -masing dan membangun kekuatan mereka.
Aspek penting lain dari MDG99 adalah fokus pada kemitraan multi-pemangku kepentingan, yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Kemitraan ini dapat memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan jaringan aktor yang berbeda untuk mendorong inovasi dan mencapai dampak yang lebih besar.
Untuk memecah MDG99 dan mencapai targetnya, penting bagi negara-negara untuk memprioritaskan pembangunan berkelanjutan dalam kebijakan dan proses pengambilan keputusan. Ini mungkin melibatkan mengintegrasikan SDG ke dalam rencana pembangunan nasional, menetapkan mekanisme untuk memantau dan melaporkan kemajuan, dan menciptakan platform untuk dialog dan kolaborasi di antara pemangku kepentingan yang berbeda.
Secara keseluruhan, MDG99 merupakan komponen penting dari Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, menyoroti pentingnya kolaborasi, kemitraan, dan kerja sama dalam mencapai SDG. Dengan bekerja bersama dan memanfaatkan upaya kolektif dari semua pemangku kepentingan, kita dapat mengatasi tantangan rumit yang dihadapi dunia kita dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua orang.